Arsip Blog

Sabtu, 16 November 2013

[Flash Fiction] (bukan) Bapak


Pria berjangkut putih menyeringai pada wajah kolotnya. Manik matanya bersinar memantau pada celah dinding kayu yang berlubang.
Yang melihatnya hanya meringis –hampir semua orang sudah tahu kebiasaannya, tapi mereka hanya turunan pria tua itu.
Merangkak dan menggelayut pada celah itu telah sering terpantau, namun tetap matanya menghujam pada ruangan sebelah –kamar tidur anaknya yang baru menikah.
“Oh, kenapa laki-laki itu terlalu lama. Payah” Kata-katanya menghujam dalam kesunyian ruang tamu –tatapan oranglain tak ia hiraukan, dirasanya dialah penguasa dirumahnya sendiri.
Pria itu tersenyum gila, sedang yang dipantaunya merasa risih.
“Apa harus bapakmu seperti itu ?”
“Itu setan, bukan bapakku saat ini”

Diikutsertakan dalam #FF100Kata
http://sindyisme.blogspot.com/2013/11/ff100kata.html 
Tema #PARAFILIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar