Wanita tua bertudung hitam menggelayut dalam terowongan
dengan hiasan lampu remang yang menjatuhkannya pada malam sunyi tempatnya
dulu menatap dengan gundah.
“Aku juga ingin dijamah,” memori otak wanita itu berputar saat seorang gadis muda tengah menggeliat dalam kehangatan seorang pria. Kilau manik matanya berubah dibalik tudung yang seakan terpasang kokoh “aku iri” bibirnya menyunggingkan senyum kecut.
Hamparan dinding tebal transparan menyelimuti dalam
kekalutan wanita itu. Ia meruncingkan matanya dengan nafas yang memburu kala
wanita lain berkata padanya, “Itu salahmu sendiri. Selama hidup selalu sok
suci, tapi toh akhirnya kamu sama sepertiku” diikuti seberkas purnama dalam semilir
angin kilat tak berbekas.
Diikutsertakan dalam #FF100Kata
http://sindyisme.blogspot.com/2013/11/ff100kata.html
Tema #PERAWAN
Tema #PERAWAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar