Ichi
Hara Tora No O Di Jepang
Oleh
: Vinda Andriana
Cuaca
hangat telah datang menggantikan suasana dingin sebelumnya, beberapa bunga
telah memperlihatkan keindahan warna pada kelopak yang bermekaran. Sakura.
Melihatnya aku menyunggingkan segaris senyuman, bersandar dengan santai pada
tempat duduk ditaman yang dikelilingi keindahan dan kesejukan. Aku melepas
mantel tebal, cukup bodoh memang, tapi dirasa ini merupakan hal yang wajar bagi
orang awam untuk pertama kalinya memandang kagum pada pandangan indah langsung
dihadapan manik mata.
“Sakura,
apakah ini mimpi?” aku berbicara bodoh seakan berhadapan dengan benda yang
dapat membalas pertanyaanku.
Similir
angin lembut menari disekitar rambutku yang tergerai dengan eloknya. Hamparan
kelopak bunga ume yang telah gugur bertebaran disekitar tanah seolah menari
mengikuti irama yang disajikan, sekali lagi senyum tak memudar pada bibir
mungilku.
“Sudah
sadar bahwa ini bukan mimpi kan, Dik ?” tanya Mas Aryo padaku, memposoisikan
tempatnya disebelah kananku sembari mengambil mantel yang tertaruh asal
ditempat duduk.
Aku
tersenyum manis kearah abangku dan perlahan mengikuti arah pandangannya tepat
pada sebuah pohon sakura dengan bunga berwarna putih membentuk buntut singa, ichi hara tora no o namanya, bunga yang
sama-sama kami kagumi sejak dulu.
Ini merupakan cerita mini pertama yang aku buat, iseng-iseng nyobain kuis di @bentangpustaka di kuis mingguannya dengan tema #SPRING tapi gak boleh ada kata-kata musim semi didalamnya. Yah walau hasilnya kalah juga sih *hiks
Tapi itung-itung nyoba gitu hehe....... Dan buat pemenangnya aku salut deh, dan selamaaaaat....... ;;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar