Irama indah mengalun dalam balutan gaun putih panjang milik seorang
gadis jelita, kicauan burung diluar sana seolah menggelayut dalam
kehangatan musim panas kali ini, walau mentari dengan tegas memancarkan
cahayanya diluar sana tapi dalam ruangan ini semua nampak suasana musim
semi dengan bunga indah yang menghiasi setiap sudut ruangan didalamnya.
“Kamu
sudah siap ?” Tanya seorang paruh baya sembari menggandeng lengan
gadis dengan balutan gaun panjang yang dibantu oleh anak kecil
dibelakangnya.
Gadis itu tersenyum simpul dengan menganggukkan kepalanya secara canggung.
Dalam
altar karpet merah mereka berdua berjalan ditengah sorotan pasang mata
didalam ruangan itu, kekaguman seolah tak dapat dipungkiri dalam tiap
pasang mata disana dan tak luput dengan pasangan pria yang tengan
menunggunya disana.
“Kau menawan, sayang” Pria itu membuka tudung gadis disampingnya.
Detingan
waktu seakan berbunyi dengan indah mewakili perasaan yang ada
dikeheningan yang mulai terpancar kebahagiaan sesaat pria dan gadis tadi
berhasil melindungi cintanya dalam balutan cincin yang terpasang dijari
manis masing-masing.
Wajah keduanya jelas berbinar
bersamaan dengan terpaan sinar mentari yang memoles dengan lembut
dibalik jendela besar gedung didalamnya.
END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar