Mereka bersatu dalam satu tubuh,
namun semua serba kebalikan. Saat matahari mempertegas cahayanya menerpa pada
tubuh indah Adriana, bayangannya hanya meringkuk arah pukul 11 –waktu siang
menampakkan diri.
“Dia cantik !”
“Dia bagai bidadari dengan sayap
putih indahnya”
“Dia sempurna!”
Setiap mata menjeling kearah
Adriana kala Ia berjalan angkuh menampilkan lekuk tubuhnya. Semua orang menghiraukan
bayangan dengan warna kelabu yang selalu mengikuti arah langkah wanita itu –sama
halnya dengan Adriana sendiri.
Dilain sisi bayangan itu bungkam
dalam tempatnya. Hingga portal dimensi itu mulai terbuka bersama datangnya gerhana
matahari, si bayangan menyunggingkan senyum terpahat diwajah baru “Kini akulah
Adriana kalian !”.
Diikutsertakan dalam #FF100Kata
http://sindyisme.blogspot.com/2013/11/ff100kata.html
Tema bebas dan saya pakai tema #FANTASI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar