Arsip Blog

Rabu, 20 November 2013

[Flash Fiction] Pengkhianat



Bocah itu menimbunkan dirinya diruang bawah tanah. Pakaian kumal tetap membalut ditubuhnya diparah dengan perut berkerut menahan lapar.
Semua penduduk mengharapkan selamat agar nyawanya tak diregut oleh para pasukan setan itu –mereka takut dengan bau amis darah yang terus menghantui.
 “Jangan ada yang keluar, kita tunggu Padro” Kata pria tua dalam kekalutan.
Mereka mengangguk, walau jelas tersirat cemas yang membelenggu.
Tak lama atap kayu terbuka bersama kode yang diucapkan seseorang.
“Sudah aman, mereka pergi”Kata Padro tergopoh.
Semua membondong keluar dari persembunyian yang kemudian disuguhkan wajah beringas binatang jalang lagi.
“Sial kau Padro !”
Si pengkhianat kini mulai membantai,menjelma jadi setan.
Diikutsertakan dalam #FF100Kata
http://sindyisme.blogspot.com/2013/11/ff100kata.html 

Tema #GENOSIDA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar