Arsip Blog

Senin, 11 November 2013

[Flash Fiction] Bellva, Namanya !


credit
Lembayung senja menyelimuti kelembutan Aracelli di istana langit bersamaan dengan Ratu  langit yang terlihat membingkaikan rona matanya dengan kilauan krystal. Ia kembali berbinar kala menatap kearah bumi.
“Tadi yang terakhir, Ratu” ujar Ardea Herodias –bangau biru yang telah menyelesaikan tugasnya.
Telunjuk Ratu langit dikibaskan seraya timbulnya segumpal cirrus –awan tipis dilangit sekitar perbukitan Clivora dan Rupicola disebuah desa terpencil dibumi.
“Bellva ! Sesuai denga pemandangan saat ini.”  usul pria tua dengan manik mata berseri.
“Aku setuju suamiku. Bahkan kehidupan langit seolah berbahagia akan lahirnya putri kita” balas sang istri mengharu biru pada bayi yang menangis berusaha menyesuaikan tempat barunya. Dunia.
Diikutsertakan dalam #FF100Kata
http://sindyisme.blogspot.com/2013/11/ff100kata.html
Tema #BAYI
Note :
Aracelli adalah altar surga



Tidak ada komentar:

Posting Komentar