Arsip Blog

Sabtu, 09 November 2013

[Flash Fiction] PERTANDA PANGGUNG SANDIWARA CLARA



“Buruk sekali”
Clara menatap sekumpulan orang yang tengah meliukkan tubuhnya pada terpaan sinar remang dipanggung.
Mereka semua bungkam, melukiskan raut masam.
“Apa maksudmu Nona ?” geretak wanita paruh baya. Clara tercekat.
Seberkas sinar rembulan menghantarkan kesunyian pada desa yang tengah berpesta ria. Clara –gadis kota milik Pak Lurah menegakkan tubuhnya menatap angkuh tiap pasang mata api yang tertangkap oleh ekor matanya.
“Kalau tarian Kami tak disukai Nona, alangkah baiknya Nona sedikit menghormati kami disini. Bukan kah Kami lebih baik dari Nona yang terus berakting dibalik punggung kami ataupun Pak Lurah ?”
Gadis itu terbangun dari mimpi sembari menghapus piluh dikeningnya.
Diikutsertakan dalam #FF100Kata
http://sindyisme.blogspot.com/2013/11/ff100kata.html 
Tema #PANGGUNG 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar