My Life As (new) Blogger

Seberkas sinar sempat menghilang dalam kehidupan seseorang dikala mereka merasa sendiri- menjauh dari kerumunan orang banyak ataupun setumpuk tugas sekolahnya. Hilir mudik mencari orang yang berusaha mendengarkan keluh kesahnya ataupun berbicara dengan sayap yang hendak ia capai untuk mencoba terbang dikemudian hari, tapi tak jarang orang yang diharapkan selalu berada disamping kita tak dapat menyisihkan waktu luangnya.

Maka dari itu, di era modernisasi ini gunakanlah teknologi yang ada dengan bijak.

Beralih-alih dengan hal yang bermula hanya mencoba sesuatu, tidak salah untuk dicoba bukan ? Jangan hiraukan kicauan burung lain, jika kalian bersiul pada blog yang kalian buat sendiri. Bukannya untuk mendrmatisir hal ini, tapi memang tak jarang suara kicauan tak bermutu sekelibat bersuar.

Sepucuk surat dalam sebuah media bertinta dalam layar di internet.

Blog memang bukan asing bagi pendengaran kalian semua. Tapi apa yang biasa kalian tuangkan dalam blog yang kalian kelola sendiri ? Belajar menulis kah ? menuangkan isi hati kalian, secara tak langsung ? atau hanya untuk pegangan untuk pergaulan ?

Saya merasa berada dalam dunia yang saya buat sendiri saat berhasil menulis, dan melalui blog ataupun note di facebook saya belajar menulis (i’m blogger). Amatir, yah itu memang saya, dan seperti pemula pada umumnya pandangan sebelah mata sering saya terima. Tapi ada satu hal yang membuat seolah saya melayang dilangit ketujuh, bukan soal jatuh cinta, lebih tepatnya mencintai hal yang saya sukai (i’m blogger, lagi!)

Seorang ‘hebat’ bermula pada tahapannya bukan ? Berjalan, Merangkak, Berlari,  apa yang dipilih ?

Setiap insan berharap dapat merentangkan sayapnya, maka dari itu berusaha menata sayap indahnya agar berhasil terbang bersama dengan kupu-kupu dengan sayap indah yang lain. Kalian bermimpi akan suatu hal, maka kalian harus mencapai impian yang kalian gantung pada bintang dilangit sana. Saya selalu bercita-cita sebagai penulis (jangan tertawa). Impian itu saya layangkan diatas kepala saya, menatap pada satu bintang pencapai dan berusaha, bisa dibilang tulisan di blog ini adalah pelatihan saya untuk menulis-dan-menulis.

“Dimanapun saya menemukan tempat untuk duduk dan menulis, disitulah rumah saya”- Mary TallMountain

Melemparkan senyuman hangat pada orang asing, melangkah dari sangkar burung untuk berlatih terbang dan mengekspos dunia luar

Sebagian dari beberapa orang mungkin lebih nyaman dalam pintu masuk lain ketimbang dengan ruangannya, sebagian dari beberapa orang mungkin lebih nyaman dalam ruangannya dengan mengacuhkan suatu pintu masuk lain, sebagian dari beberapa orang mungkin lebih nyaman dengan ruangannya sembari menatap pada pintu masuk lain. Pintu masuk lain maksudnya media sosial secara luas, apapun itu, termasuk pada blog, dan disinilah tempat saya berada ,lepas dari ruangan nyaman yang saya punya sendiri.

I’m blogger (harus berapa kali saya bilang), blog saya memang baru hidup beberapa bulan ini. Tapi rasanya saya cinta nge-blog [SELAMAT HARI BLOGGER NASIONAL]